Senin, 24 September 2012

10 TIPS MENJADI CERDAS

Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Ada sepuluh cara pintar supaya waktu belajar kita menjadi efektif.
  1. Membaca adalah kunci belajar Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.
  2. Mencatat pokok-pokok pelajaran Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.
  3. Hapalkan kata-kata kunci Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
  4.  Pilih waktu belajar yang tepat Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

Senin, 09 April 2012

Bahaya Handphone (HP)



Tidak bisa dipungkiri bahwa di era digital ini keberadaan HP (handphone atau telpon genggam) sudah menjadi gaya hidup masyarakat,termasuk di Indonesia. Tidak peduli dari kalangan bawah maupun orang-orang kaya, HP sudah menjadi barang yang dibutuhkan setiap saat. Dengan HP pula kita merasa sangat terbantu khususnya dalam hal berkomunikasi.
Mungkin pernah kita mendengar bahwa radiasi dari sinyal yang ditimbulkan oleh HP bisa menimbulkan kanker atau bahkan penyakit-penyakit lainnya. Sebuah studi yang dilakukan di Swedia mengungkapkan bahwa HP bisa meningkatkan 400% resiko kanker bagi penggunanya.
International EMF (Electromagnetic Field) Collaborative melaporkan hasil penelitiannya yang dilakukan di 13 negara di wilayah Eropa Barat bahwa radiasi HP membawa dampak yang berpengaruh terhadap kesehatan khususnya kesehatan anak. Lloyd Morgan peneliti EMF Collaborative mengatakan:
“Sejumlah negara sudah siap memblokir penggunaan HP bagi anak-anak, bahkan Prancis sudah mengeluarkan instruksi agar penggunaan HP bagi anak-anak hanya digunakan untuk mengirimkan pesan saja”.

Kamis, 15 Maret 2012

Pacaran Yang Sehat

Kita-kita disebut remaja kalau sudah masuk masa puber. Masa puber itu ditandai dengan berkembangnya tanda seksual primer dan sekunder pada diri kita. Para gadis kecil disebut gadis remaja kalau sudah menarche atau dapat haid yang pertama kali, payudara mulai tumbuh, badan jadi mulai berlekuk-lekuk, kulit jadi halus, juga tumbuh rambut di ketiak dan daerah sekitar alat kelamin...

Yang cowok disebut remaja kalau sudah mengalami mimpi basah (bukan mimpi kehujanan lho ya) yaitu mimpi yang mengakibatkan keluarnya sperma tanpa disadari. Selain mimpi basah, para cowok juga mengalami perubahan fisik, yaitu berubah suaranya, tumbuh rambut di sekitar alat kelamin dan ketiak, tumbuh kumis, dan dada mulai membidang. Perubahan itu semua dipengaruhi hormon yang sudah bekerja. Hormon yang berkembang dalam tubuh cewek adalah progesteron dan estrogen, sedangkan yang ada dalam tubuh cowok adalah hormon testosteron.
Banyak alasan remaja berpacaran.
Ada yang bilang kalau tidak pacaran berarti tidak gaul dan ketinggalan zaman. Ada juga yang bilang pacaran karena ikutan tren. Ada lagi yang pacaran karena teman. Pacaran yang model begini biasanya dianut karena teman-temannya sudah punya pacar. Sering muncul pertanyaan seperti ini, "Ngapain aja sih kalau pacaran?" Remaja yang lagi punya dorongan seksual tegangan tinggi ini biasanya ada yang melakukan aktivitas seksual dan tidak sadar bahwa itu semua adalah awal dari PaHe. PaHe adalah singkatan dari Pacaran Heboh. Bahaya enggak sih gaya pacaran yang seperti itu? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk kita lihat apa yang bakal terjadi kalau ber-PaHe-ria:

TIPS MEMINTA MAAF YANG BAIK DAN BIJAK



Semua orang tentunya pernah bersalah, pernah melakukan kecerobohan dan membuat orang lain tersakiti. Kesalahan yang telah dilakukan baik segaja atau tidak, harus bermuara pada kata "maaf". Terkadang ketika kita menyakiti orang lain dengan perkataan kita, dengan tingkah laku kita dan dengan kebiasaan jelek kita. Hal ini terkadang kita tidak menyadarii kesalahan itu. Tiba-tiba saja seseorang itu lain sikapnya. fenomena ini banyak saya jumpai, pernah mengalaminya secara langsung. Ada hal menarik ketika kita di hadapkan kepada sesuatu yang membuat kita tersinggung atau tidak enak hati kepada seseorang, hal ini disebabkan oleh kurang tenangnya kita dalam menanggapi situasi. Akan tetapi ada muara yang sangat negatif perihal penyakit tidak enak hati ini yakni KEBENCIAN. "JIKA KITA SELALU TIDAK ENAK HATI KEPADA SESEORANG,MAKA CEPAT ATAU LAMBAT KITA AKAN MEMBENCINYA..". Lalu bagaimana jika kita merupakan pihak yang membuat orang lain tidak enak hati? apa yang mesti dilakukan? Ada beberapa tips yang perlu dilakukan ketika kita ingin meminta maaf diataranya pernah di postingan oleh sahabar saya , Diantara Tips itu adalah :
1.      Jujur saat menghadapi masalah
Artinya biasakan bersikap terbuka pada orang lain. Jangan takut mengungkapkan permasalahan yang Anda hadapi. Jika ia tahu masalah yang Anda hadapi dan ternyata Anda berbuat kesalahan, mungkin orang lain akan bisa memahami dan Anda harus bisa menjelaskan perbuatan/kesalahan Anda tersebut pada orang itu.

TIPS MEWUJUDKAN IMPIAN


Memang, mimpi bisa melecut semangat seseorang untuk menjadi seperti yang diimpikannya. Hingga tak heran banyak orang yang berhasil meraih kesuksesan karena berawal dari sebuah mimpi. Tapi jangan salah, meski banyak yang berhasil mewujudkan mimpinya tidak sedikit juga yang gagal. Tak jarang kegagalan itu menyebabkan stres, down, depresi bahkan nyaris gila. Mengerikan ya…?
Namun jangan cemas, meski mewujudkan mimpi itu tidak mudah, ada cara untuk meraihnya. So, bagi Anda yang tengah bermimpi, apapun mimpi Anda, simak deh kiat untuk meraih mimpi berikut ini:
1.      Bayangkan apa yang Anda impikan.
Bayangkanlah seolah-olah Anda sudah menjadi seperti orang yang Anda impikan. Jika Anda bermimpi jadi pilot, bayangkanlah Anda berada dalam pesawat dan mengemudikannya di udara di antara belantara langit yang luas. Nikmati mimpi Anda tersebut. Imajinasi yang fantastis ini akan terus berkembang dan membuat Anda memiliki kekuatan untuk meraihnya.
2.      Fokuskan mimpi Anda
Jika Anda termasuk pemimpi dalam arti banyak yang Anda impikan, fokuskan pikiran Anda pada satu mimpi yang benar-benar Anda inginkan. Karenaterlalu banyak yang Anda impikan hanya akan membuat Anda bingung meraihnya

7 Bahaya Menyontek

7 bahaya “MENYONTEK” yang mematikan


Disadari atau tidak, kebiasaan menyontek amat membahayakan pelakunya. Berbagai macam bentuk menyontek, mulai dari lihat buku, liat catetan, liat jawaban temen, sampai minta jawaban ma temennya. Setidaknya ada 7 bahaya menyontek;

1.      Membuat ketergantungan pada sesuatu di luar dirinya. Apa lagi yang bisa diharapkan dari orang yang suka mengandalkan sesuatu di luar dirinya. Padahal tak selamanya ia bersama sesuatu yang diandalkan itu.
2.    Menghambat, bahkan membunuh potensi untuk maju. Ia merasa tercukupi dengan contekan. Maka tak kemajuan pada dirinya.

3.    Menimbulkan ketidak-PD-an. Dia ragu kemampuannya sendiri. Kebanyakan anak yang menyontek, lantaran ia ragu, lalu ia bertanya pada yang lain, padahal yang lain pun mungkin ragu-ragu juga. Bila ia sendiri meragukan dirinya, bagaimana dengan orang lain?!

4.    Menipu diri sendiri, orang lain, dan guru. Dianggap bisa padahal tidak bisa. Inilah penipuan yang sangat harus, hingga pelakunya tak merasa tertipu. Memamerkan angka tinggi, padahal sebenarnya rendah, merupakan kejahatan terselubung.

5.      Membuat evaluasi belajar menjadi bias. Data yang salah, akan membuat keputusan yang salah. Mungkin ini pula yang membuat cita-cita sekolah menjadi secara kuantitatif tercapai, namun secara kualitatif tidak tercapai.

6.    Menutupi kekurang efektifan (mutu) belajar, karena dianggap berhasil, padahal tidak. Ini sungguh membahayakan. Membuat proses pembelajaran sejatinya mandul. Potensi dalam diri peserta didik tidak berkembang.

7.    Memicu ketidak adilan hasil antara yang rajin dan pinter dengan yang malas dan bodoh.
“Menyontek” merupakan bentuk “menghalalkan segala cara”, ketidak jujuran, untuk kepentingan pribadidan akan meresahkan hati, melemahkan nurani,dan menumpulkan intelektual.

Semoga dengan membaca artikel ini kita bisa memulai untuk merubah diri dan berfikir bahwa kita percaya diri.




Pengendalian Otak dan Emosi Melalui Fisik

PENGENDALIAN OTAK DAN EMOSI
MELALUI PENGENDALIAN FISIK


Pengendalian fisiologis (fisik, tubuh, anggota badan) terbukti dapat mengendalikan emosi dan otak manusia.
Berikut ini akan disarikan peranan Neuro Linguistic Programming dalam buku Brainware Management oleh Taufik Baharudin, 2000, halaman 332 – 354.
Manusia tidak dapat mengekspresikan perasaannya (emosinya) tanpa disertai disertai perubahan (gerakan) fisik – anggota badan. Misalnya : ketika marah wajahnya pasti memerah ketika sedih akan meneteskan air mata, dan ketika gembira akan banyak tersenyum.
Disamping itu manusia tidak dapat melakukan perubahan (menggerakkan) fisik – jasmaninya apabila tidak dengan mengubah pikiran (kognitif).
Mengubah fisik/ fisiologis merupakan cara untuk mengendalikan otak, mengubah fisik – tubuh dengan gerakan tertentu dapat mengubah secara cepat suatu situasi (keadaan).
1.      Kondisi seseorang sedih dan lesu dapat diubah dengan segara mengangkat kepada, badan tegap, tetap tersenyum dan memelihara nafas secara efektif.
2.      Meski seseorang telah memasuki umur 40- 50 tahun, tapi tetap bekerja keras, berupaya bergerak secara enerjik, langkah – langkahnya tetap tegar, maka ia akan tetap segar dan stabil.
Lain halnya apabila ketika menganggap / meyakini bahwa dirinya memang sudah tua. Maka semangatnya pun menjadi turun, fisiknya betul – betul melemah, cepat lelah dan proses menuanya pun menjadi cepat.
3.       Contoh lain adalah depresi (stres berat). Depresi sebetulnya hanyalah akibat bukan penyebab. Depresi terjadi karena proses internal pikiran yang “disetujui” secara fisiologis. Gambaran fisiologis orang yang sedang stres berat / depresif adalah bahunya menurun, muka tertunduk, wajah murung, pandangan mata kosong, detak jantung dan aliran darah pun tidak maksimal.
Padahal depresi dapat dicegah (diminimalisasi) dengan gerakan – gerakan fisiologis untuk     “menolak” perilaku depresif tersebut. Tampillah dengan mengubah posisi tubuh, kepala, leher dan bahu tegak, muka terbuka, wajah disunggingkan senyum, pandangkan mata terarah tarik nafas dalam – dalam(ingat olahraga/seni pernafasan) dan gerak demi gerak lakukanlah dengan bertenang energik.
Cara ini membuat otak menerima pesan tubuh/fisik untuk “bangun” membentuk biokimia dan  mengerahkan sumber energinya.
4.       Proses penyembuhan dari sakit juga bekerja dengan mekanisme – mekanisme seperti di atas. Sehingga didapat ada orang – orang yang cepat sembuh dana dapat yang lambat.

Pengendalian yang baik atas fisik / fisiologis dapat meningkatkan / membangun pola pikir. Pola pikir yang positif dan produktif selanjutnya mendorong perilaku optimis dalam meraih kualitas hidup optimal.
Kesalahan antara tubuh (fsik), kerja otak dan emosi sangat penting untuk menggerakkan energi yang ada pada tubuh secara optimal. Bila “pesan” yang dibangkitkan oleh fisik / tubuh kualitasnya loyo, lemah, maka otak juga sulit menerima dan mengolahnya untuk bermobilitas.
Dalam hal ini, keterampilan komunikasi sangat penting. Dimulai dari komunikasi internal dengan diri sendiri, dilanjutkan dengan membangun komunikasi secara eksternal dengan orang lain.

Tiga pilar dalam mengendalikan tingkah laku